Mengapa Khotib Memegang Tongkat saat Khotbah?

MEMEGANG tongkat saat berkhotbah adalah hal yang sering kita lihat ketika khotib berada di atas mimbar. Selain untuk dijadikan pegangan, memegang tongkat saat khotbah merupakan sebuah sunnah. "Di antara kesunnahan khotbah adalah megang tongkat" Ujar Achmad Ikrom, pengasuh PPMNU, Pondok Pesantren Mahasiswa Nahdatul Ulama, Bogor.

Hal tersebut memang sudah Rasulullah lakukan selama hidupnya ketika menjadi khotib. Achmad Ikrom juga menjelaskan bahwa Hal tersebut beliau lakukan agar menjadi tumpuan berpegangan saat khotbah. Seperti yang dijelaskan pada kitab Al - Umm, juz I, Hal 272.

"Imam Syafi'i RA berkata: Telah sampai kepada kami, berita, bahwa ketika Rasulullah saw berkhuthbah, beliau berpegang pada tongkat. Ada yang mengatakan, beliau berkhotbah dengan memegang tongkat pendek dan anak panah. Semua benda-benda itu dijadikan tempat bertumpu . Ar-Rabi' mengabarkan dari Imam Syafi'i dari Ibrahim, dari Laits dari 'Atha', bahwa Rasulullah SAW jika berkhotbah memegang tongkat pendeknya untuk dijadikan pegangan".

Selain dijadikan sebagai tumpuan, memgang tongkat saat berkhotbah pun mempunyai tujuan lain. Salah satunya agar sebagai pembeda seperti ceramah biasa. Menurut Achmad Ikrom hikmah lain memegang tongkat saat berkhotbah ialah agar khotbahnya bisa lebih khusyuk, tidak menunjuk - nunjuk seperti orang yang sedang berceramah.