Wisata halal di Jepang
Istilah halal umumnya digunakan untuk daging, tetapi juga berlaku untuk produk makanan lain, kosmetik, produk perawatan pribadi, dan obat-obatan yang tidak boleh berasal dari sumber non-halal seperti daging babi.
Halal juga berlaku untuk bahan-bahan lain yang dikonsumsi dan dimakan yang tidak boleh membahayakan kesehatan manusia. Misalnya, Islam menganggap anggur, minuman beralkohol, rokok, E-cigs, hookah, dan hal-hal tidak sehat lainnya sebagai halal.
Dalam beberapa tahun sebelumnya dan karena meningkatnya jumlah wisatawan Muslim yang mengunjungi Jepang selain untuk Olimpiade Tokyo 2020, beberapa sektor Jepang telah menjadi lebih ramah kepada pengunjung Muslim.
Kampanye ini, yang didorong oleh otoritas pariwisata pemerintah, termasuk membangun masjid keliling, ruang sholat di beberapa hotel, toko kosmetik halal, serta fasilitas ramah Muslim di situs wisata utama seperti Gunung Fuji.
(Dinno Baskoro)