Beritha menjelaskan, peniadaan ibadah kebaktian memang sudah disampaikan kepada para jemaat jauh-juauh hari. Mereka juga menghormati dan memahamui keputusan gereja.
Bahkan, lanjutnya, keputusan gereja ini dilakukan murni dari pihak gereja sendiri. Tak ada permintan dari pihak masjid.
Ketua Takmir Masjid Al Hikmah, Muhammad Nasir Abu Bakar menegaskan bahwa pihak gereja memang yang memundurkan jadwal ibadah kebaktian pagi karena berbarengan dengan salat Idul Adha.
"Ini bukan yang pertama kali, namun yang kesekian kalinya jika salat Id jatuh pada hari Minggu, pihak gereja akan meniadakan ibadah pagi. Memang luar biasa indah karena pihak gereja memundurkan kebaktian pagi. Kami tidak memaksa, tapi memang kami selalu saling berkomunikasi dengan pihak gereja ketika ada waktu yang bersamaan. Kami selalu begitu dan tidak ada masalah selama ini," terang Muhammad.
(Dyah Ratna Meta Novia)