Menurutnya, rezeki ada tujuh macam, yaitu:
1. Rezeki yang sudah dijamin, yaitu semua makhluk yang ada di alam semesta ini sudah dijamin rezekinya, meskipun seekor nyamuk.
وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
“Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya.” (Surah Hud : 6).
2. Rezeki menikah, yaitu Allah sudah jamin rezeki untuk istri dan anak
وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
“Dan nikahkanlah orang-orang yg masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan ke- cukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya.” (Surah An-Nur : 32).
3. Rejeki tak terduga
Allah sering memberikan rezeki yang tak terduga. Walaupun kadang kita sering tidak menyadarinya. Contoh kita bisa bangun dari tidur adalah rezeki yang luar biasa. Bagaimana kalau kita tidakg bisa bangun lagi?
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberi nya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Surah At-Thalaq : 2-3).
4. Rezeki karena usaha/ikhtiar
وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
“Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya.” (Surah An-Najm : 39).