Ulama Malaysia Anggap Gojek Tak Sesuai Syariat Islam, Ini Penjelasannya

, Jurnalis
Senin 26 Agustus 2019 13:07 WIB
Gojek dinilai tak syariat di Malaysia (Foto: Okezone)
Share :

Selama ini pengemudi yang mayoritas pria saat memboncengkan penumpang perempuan memang duduk berdekatan karena naik motor yang sama. Rupanya ini menjadi halangan bagi Gojek untuk beroperasi di Malaysia sebab dinilai tak memenuhi syariat Islam.

 

Pimpinan Partai Islam Se-Malaysia (PAS) menolak kehadiran Gojek di negaranya. Anggota parlemen PAS dari Kuala Nerus, Datuk Dr Mohd Khairuddin Aman Razami mengatakan, layanan ojek online tersebut tak sesuai syariat Islam.

"Mengizinkan laki-laki dan perempuan untuk duduk berdekatan satu sama lain tidak sesuai dengan syariat Islam," ujar Khairuddin, dilansir The Star beberapa waktu lalu.

Selain itu, menurutnya pengemudi maupun penumpang sama-sama rawan mengalami pelecehan seksual. Oleh karena itu ia meminta agar Gojek ditangguhkan kehadirannya di Malaysia.

Khairuddin juga menjelaskan, ojek online berisiko menimbulkan kecelakaan dan polusi di berbagai kota di Malaysia.

"Saya kira hal itu akan meningkatkan risiko kecelakaan yang melibatkan sepeda motor," terangnya.

Mufti Selangor, Datuk Mohd Tamyes Abd Wahid mengatakan, layanan ojek tidak Islami dilihat dari sudut pandang posisi duduk antara pengemudi dan penumpang. Sebab keduanya bukan muhrim dan duduknya berdekatan.

Meski demikian, Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad membela kehadiran Gojek di Malaysia. Menurutnya memang ada sejumlah pihak yang tidak senang dengan kehadiran Gojek namun ia yakin Gojek akan menguntungkan warga Malaysia, terutama komuter dan UKM.

"Di Malaysia sebenarnya memang ada layanan transportasi sepeda motor. Namun sayangnya tak terorganisir dan kurang menguntungkan. Saya yakin kedatangan Gojek di Malaysia akan membantu mengembangkan bisnis kecil," terang Mahathir.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya