Nikah Muda demi Hindari Zina, Apa Hukumnya dalam Islam?

Dewi Kania, Jurnalis
Minggu 22 September 2019 13:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

Abdullah bin Mas’ud RA menuturkan:

“Kami bersama Nabi SAW sebagai pemuda yang tidak mempunyai sesuatu, lalu beliau bersabda kepada kami:

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ، مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ، فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ، وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ، فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ.

"Wahai para pemuda, barangsiapa di antara kalian yang mampu menikah, maka menikahlah. Karena menikah lebih dapat menahan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa; karena puasa dapat menekan syahwatnya (sebagai tameng). (HR Bukhari).

Sayangnya, tak sedikit anak muda galau untuk memutuskan nikah cepat. Sebab ada rasa bimbang saat harus menghadapi plus dan minusnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya