Luncurkan Visa Turis, Ini 5 Situs Wisata di Arab Saudi yang Bisa Dikunjungi

Leonardus Selwyn Kangsaputra, Jurnalis
Rabu 02 Oktober 2019 14:31 WIB
Situs wisata Madain Saleh di Arab Saudi (Foto: Lonelyplanet)
Share :

Pemerintah Arab Saudi akan meluncurkan visa turis yang memungkinkan banyak umat Muslim di dunia menjelajahi negeri tersebut. Upaya ini sengaja dilakukan pemerintah untuk mendiversifikasi ekonomi Arab dan menghadirkan kerajaan Islam yang ramah kepada masyarakat dunia.

Peraturan ini sengaja diterapkan dalam upaya mempromosikan Arab Saudi sebagai tujuan wisata kelas dunia. Mereka akan meluncurkan sebuah visa turis yang memungkinkan para pengunjung untuk mendapatkan pengalaman terbaik dari semua tempat yang ada di negara tersebut.

 

Sebagaimana dilansir dari Halal Zilla, Rabu (2/10/2019), visa tersebut akan memungkinkan para turis untuk mengunjungi kota-kota terkenal di Arab Saudi seperti Makkah, Madinah, Jeddah dan Riyadh. Seperti diketahui Arab Saudi adalah landmark dari 13 wilayah yang sangat luas.

Pengunjung dapat menjelajahi lima situs warisan dunia UNESCO dan tenggelam dalam budaya kontempoler yang berkembang serta menikmati keajaiban alam yang menakjubkan. Terdapat sekiranya lima destinasi menarik yang terdiri dari:

1. Madain Saleh di Al-Ula, situs pelestarian terbesar peradaban orang-orang Nabata di selatan Petra, Yordania.

2. Distrik At-Turaif di Ad-Diriyah, ibu kota pertama negara Saudi.

3. Jeddah yang bersejarah ditandai oleh tradisi arsitektur yang khas dan Gerbang ke Makkah.

4. Rock Art di wilayah Hail, menampilkan inskripsi manusia dan hewan berusia 10 ribu tahun.

5. Al-Ahsa Oasis, rumah bagi 2,5 juta pohon kurma dan oasis terbesar di dunia.

 

Profil beragam yang disediakan Arab Saudi untuk para turis tentunya akan membuat banyak orang menjadi terpesona. Daya pikat Green Mountain of Asir, Laut Merah yang ikonik, hamparan pasir dari Empty Quarter akan memberikan pengalaman unik yang tak ada duanya.

Metode ini dilakukan untuk mendukung tujuan dan visi pada 2030 mendatang mengenai perubahan paradigma Arab Saudi dari ketergantungan pada minyak yang memperkuat sektor pariwisata.

Pemerintah Arab Saudi juga telah membangun NEOM yang merupakan sebuah kota hiburan di Riyadh yang lebih dikenal sebagai Qiddiya dan proyek laut merah yang mewah.

Sebelumnya, sebagian besar pengunjung yang datang ke Arab Saudi adalah muslim yang berziarah ke kota-kota suci atau melakukan perjalanan bisnis. Visa turis hanya dikeluarkan secara intermiten dan hanya untuk grup tertentu saja. Hal ini membuat para wanita lajang merasa sulit untuk mengunjungi negara ini.

(Utami Evi Riyani)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya