Kiai Said Aqil: Terorisme Bukan Ajaran Islam!

Novie Fauziah, Jurnalis
Rabu 13 November 2019 16:44 WIB
Kiai Said Aqil (Foto: Okezone)
Share :

Ketua Umum PBNU Kiai Said Aqil Siroj menyampaikan pesan kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Idham Azis di PBNU, Jakarta, Selasa (12/11). Ia meminta agar kepolisan menangani khusus hal yang membahayakan masyarakat yakni terorisme.

“Musuh kita bersama adalah terorisme,” kata Kiai Said Aqil kepada Idham Azis.

 

Selama ini di berbagai kesempatan Kiai Said Aqil selalu mengatakan, praktek terorisme bukan bagian dari ajaran Islam. Islam agama damai, agama ramah tidak hanya kepada umat Islam sendiri, tapi kepada seluruh umat manusia.

Kiai Said Aqil menegaskan, tak ada satu agama pun yang membenarkan terorisme. Islam adalah agama damai dan mengajarkan kedamaian. Islam adalah agama selamat dan menyelamatkan.

"Menjadi orang Islam harus menyelamatkan lingkungannya, menyelamatkan sekitarnya. Kalau ada orang Islam yang membuat orang lain ketakutan, itu bukan orang Islam," jelasnya.

Islam, kata Kiai Said Aqil, berasal dari kata salamatun, artinya selamat dan menyelamatkan atau Islam berasal dari kata taslim, artinya menyerahkan diri kepada Allah secara total.

"Islam itu membawa misi membawa perdamaian dan penyerahan diri secara total kepada Tuhan," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini meminta masyarakat tetap bersikap tenang, tidak terprovokasi, dan mempercayakan sepenuhnya kepada kepolisian.

"Mari kita percayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas peristiwa ini," katanya.

Seperti dilansir NU Online, Helmy juga mengecam segala bentuk kekerasan, termasuk bom bunuh diri. "Segala bentuk tindakan kekerasan yang mengatasnamakan apapun termasuk dakwah, bukanlah ciri Islam yang rahmatan lil alamin."

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya