Pembakaran Alquran di Norwegia, Dubes RI Minta Muslim Indonesia Tidak Terprovokasi

Abu Sahma Pane, Jurnalis
Rabu 27 November 2019 09:46 WIB
Ilustrasi. Foto: Shutterstock
Share :

KELOMPOK Stop Islamisasi di Norwegia atau Stopp Islamiseringen Av Norge (SIAN) melakukan pembakaran Alquran di Kota Kristiansand, Norwegia, pada 16 November lalu. Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbanyak di dunia pun bereaksi.

Indonesia melalui Dubes RI di Oslo, Norwegia, Todung Mulya Lubis KBRI Oslo juga mengimbau kepada seluruh Muslim Indonesia di Norwegia untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi aksi pembakaran Alquran tersebut, serta mengikuti imbauan aparat hukumsetempat.

WNI juga diharapkan untuk selalu membawa identitas diri saat bepergian dan menghindari kerumunan yang dirasa mencurigakan dan menghubungi KBRI Oslo dalam keadaan darurat.

Selain itu Todung juga mengatakan bahwa pihaknya telah meminta insiden pembakaran Alquran itu diusut tuntas karema melukai hati umat Islam.

‘’Kami sangat prihatin atas insiden tersebut. Pembakaran Alquran sangat melukai perasaan masyarakat Muslim, tidak hanya di Norwegia, tetapi juga di seluruh dunia. Hal tersebut juga berpotensi menimbulkan konflik dan mencederai nilai-nilai perdamaian yang berdasarkan toleransi dan kebebasanberagama,” demikian disampaikan Todung sebagaimana dalam siaran pers yang diterima Okezone.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya