Nabi Muhammad merespons aduan Amr bin al-Jamuh tersebut dengan jawaban yang menarik. Jawaban yang diberikan kepada Amr berbeda dengan anaknya.
Nabi mengatakan kepada Amr, bahwa Allah sudah memaafkannya sehingga ia tidak memiliki kewajiban lagi untuk ikut berperang.
Sementara kepada anak-anaknya Amr, Nabi mengimbau agar tidak melarang bapaknya tersebut. “Hendaklah kalian jangan menghalanginya, semoga Allah menganugerahinya mati syahid,” kata Nabi kepada anak-anak Amr.