Hak Perempuan Ungkapkan Cinta Menurut Islam

, Jurnalis
Jum'at 03 Januari 2020 04:15 WIB
Perempuan menahan rasa cintanya (Foto: Muslim Influencer Network)
Share :

Cinta merupakan anugrah Allah SWT yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya. Cinta sendiri melahirkan reaksi aktif yang dilakukan manusia berupa pengorbanan, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, mengikuti yang dicintai itu.

Cinta juga bisa bermakna ketertarikan atau keterpikatan antara laki-laki dan perempuan. Dalam budaya ketimuran, selama ini rasa cinta diungkapkan pihak laki-laki kepada perempuan.

Jarang sekali pihak perempuan yang berani mengungkapkan perasaan cintanya kepada laki-laki. Padahal keduanya memiliki hak yang sama untuk mengungkapkannya.

 

Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Jombang, Almara Sukma Putri menjelaskan, jika perempuan mencintai seseorang, biasanya ia hanya memendamnya dalam hati, dan berharap semoga laki-laki yang ia cintai peka terhadap perasaannya. Ia lebih memilih menahan rasa sakit daripada ia harus menanggung malu karena mengungkapkannya.

Meskipun mengungkapkan rasa cinta kepada laki-laki sejatinya bukanlah perbuatan yang memalukan. Asalkan niatnya serius untuk melakukan pernikahan.

حدثنا على بن عبدالله حدثنا مرحومقال: سمعت ثابتا البنانى قال: كنت عند عنس وعنده ابنةله، قال انس: جاءت امراة الى رسول الله صلى الله عليه وسلم، تعرض عليه نفسها، قالت: يارسول الله! الك بى حاجة؟ فقالت بنت انس: مااقل حياءها, واسواتاه. قال: هى خير منك, رغبت فى النبى صلى الله عليه وسلم فعرضت عليه نفسها. رواه البخارى5120.

Artinya,

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah, telah menceritakan kepada kami Marhum bin Abdul Aziz bin Mihran, ia berkata: Aku mendengar Tsabit al Bunani berkata; Aku pernah berada di tempat Anas, sedang ia memiliki anak perempuan.

Anas berkata: “Ada seseorang wanita datang kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam lalu menghibahkan dirinya kepada beliau.” Wanita itu berkata: “Wahai Rasulullah adakah anda berhasrat padaku?

Lalu anak perempuan Anas pun berkomentar: Alangkah sedikit rasa malunya, Anas berkata: “Wanita itu lebih baik daripada kamu, sebab ia suka kepada Nabi Shallallau ‘alaihi wasallam, hingga ia menghibahkan dirinya kepada beliau.”

Dari hadist di atas dijelaskan bahwa bukan hanya laki-laki yang boleh mengungkapkan dan mengutarakan rasa cintanya. Perempuan pun diperbolehkan untuk mengungkapkan dan mengutarakan perasaannya kepada seorang laki-laki untuk dinikahi laki-laki pilihannya tersebut.

Seseorang baik laki-laki maupun perempuan boleh mengungkapkan perasaannya apabila mereka mencinta karena Allah bukan karena tujuan mengikuti hawa nafsunya. Cinta karena Allah berarti merupakan cinta yang penuh keseriusan dalam rangka mengajak menjalin ikatan yang sah di mata agama.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya