KEMUDAHAN menjalani hidup di zaman modern ini tak terlepas dari fasilitas-fasilitas yang tersedia. Fasilitas atau benda-benda tersebut diciptakan guna membantu manusia menjalankan akivitas sehari-hari.
Namun tahukah Anda jika terdapat benda-benda yang sejatinya diciptakan oleh ilmuwan muslim? Dilansir dari mvslim.com pada Kamis (20/2/2020), berikut penemuan yang ditemukan oleh ilmuwan muslim.
source: maidparade
1. Alat kebersihan
Iman seorang muslim didasarkan pada kemurnian, dan kebersihan baik dalam bentuk fisik maupun spiritual. Seperti hadis yang berbunyi "Kebersihan adalah sebagian dari iman". Pada abad ke 10, produk yang ditemukan di lemari kamar mandi dan praktik kebersihan dapat bersaing dengan yang kita miliki saat ini. Pada abad ke-13, insinyur yang sama, al-Jazari, menulis sebuah buku yang menggambarkan perangkat mekanik, termasuk mesin "wudhu". Mesin ini mobile, dan dibawa di depan seorang tamu.
Orang-orang Muslim ingin benar-benar bersih dan tidak hanya menyiram diri mereka sendiri dengan air, jadi mereka membuat sabun dengan mencampurkan minyak (biasanya minyak zaitun) dengan "al-qali", zat seperti garam. Ini kemudian direbus untuk mencapai campuran yang tepat, dibiarkan mengeras dan digunakan di hammam, rumah-rumah mandi.
Al-Kindi juga menulis sebuah buku tentang parfum yang disebut "Buku Kimia Parfum dan Distilasi". Ia paling dikenal sebagai filsuf, tetapi juga seorang apoteker, dokter mata, ahli fisika, ahli matematika, ahli geografi, astronom dan ahli kimia. Bukunya berisi lebih dari seratus resep untuk minyak, salep, dan air aromatik. Tradisi kuno pembuatan parfum sudah dimungkinkan oleh para ahli kimia Muslim dan metode penyulingan mereka: mereka menyuling tanaman dan bunga dan membuat parfum dan zat untuk farmasi terapi.
2. Peralatan bedah
Dibalik canggihnya peralatan bedah yang bisa kita lihat saat ini, Abul Qasim Khalaf ibn al-Abbad al-Zahrawi, seorang pria yang dikenal di Barat sebagai Abulcasis Dia menulis al-Tadrif, ensiklopedia medisnya yang mencakup risalah yang disebut "On Surgery" pada abad ke 10.
Memiliki koleksi mengejutkan, dia mempunyai lebih dari dua ratus alat bedah. Menggunakan instrumen untuk operasi adalah konsep revolusioner karena memungkinkan ilmu pengetahuan untuk berubah dari yang spekulatif menjadi sesuatu yang eksperimental.
Ini adalah risalah pertama dalam sejarah kedokteran untuk menggambarkan penggunaan instrumen bedah. Bahkan, desain mereka begitu akurat sehingga mereka hanya memiliki beberapa perubahan dalam satu milenium. Ilustrasi yang dibuat ilmuwan muslim inilah yang menjadi dasar untuk operasi di Eropa.