SARANA untuk memfasilitasi kemajuan ilmiah selalu ditentukan oleh budaya, kemajuan politik, dan kekayaan ekonomi. Apa yang baru sekarang menjadi jelas (bagi banyak orang di Barat) adalah bahwa selama zaman kegelapan Eropa di abad pertengahan, kemajuan ilmiah yang luar biasa terjadi justru terjadi di dunia Muslim, dengan para ilmuwan Muslim.
Orang-orang jenius di Baghdad, Kairo, Damaskus, dan Cordoba mengambil karya-karya ilmiah Mesir Kuno, Mesopotamia, Persia, Yunani, India dan Cina, untuk mengembangkan apa yang kita sebut ilmu “modern”. Disiplin baru muncul seperti aljabar, trigonometri dan kimia serta kemajuan besar dalam bidang kedokteran, astronomi, teknik dan pertanian.
Teks-teks Arab menggantikan bahasa Yunani sebagai huruf kebijaksanaan, membantu membentuk revolusi ilmiah pada zaman Renaisans. Apa yang diungkapkan oleh para ilmuwan abad pertengahan dari dunia Muslim dengan sangat cemerlang adalah bahwa sains itu universal, bahasa yang umum dari umat manusia. Pameran The 1001 Inventions di London’s Science Museum menceritakan beberapa kisah dari zaman yang terlupakan ini.
Inilah 6 penemuan ilmiah terbesar yang terjadi di dunia Muslim seperti yang Okezone lansir dari The Guardian, Senin (6/5/2019).
Baca juga :
1. Jam Gajah