Gara-Gara COVID-19, Uni Emirat Arab Batasi Salat Jumat Hanya 10 Menit

Novie Fauziah, Jurnalis
Jum'at 06 Maret 2020 11:40 WIB
Salat Jumat (Foto: IB Times)
Share :

Mewabahnya COVID-19 membuat banyak negara merasa khawatir. Sebelumnya Singapura menekankan agar jamaah menghindari salaman usai melaksanakan ibadah salat di masjid.

Kini Umi Emirat Arab (UEA) mengumumkan peraturan khusus soal Salat Jumat gara-gara COVID-19. Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf menyerukan kepada semua imam di UEA untuk melakukan tindakan pencegahan penyebaran virus korona selama Salat Jumat berlangsung.

 

Dilansir dari Gulf Today, para imam masjid diminta hanya membaca dua ayat Alquran saja dan berdoa, serta waktu melaksanakan Salat Jumat tidak boleh lebih dari 10 menit. Imbauan ini diserukan melalui surat yang diedarkan pemerintah kepada masjid-masjid di UEA.

Kementerian Kesehatan dan Pencegahan (MoHAP) telah mendesak warga dan penduduk untuk menghindari bepergian ke luar negeri karena penyebaran COVID-19 di beberapa negara.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh MoHAP hari Jumat (6/3/2020) mengatakan, mereka yang melakukan perjalanan mungkin menghadapi langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19 setelah mereka kembali ke UEA.

Mereka yang pulang dari luar negeri harus menjalani pemeriksaan medis di bandara. Selain itu mereka juga harus mengkarantina diri mereka di rumah selama 14 hari, tak boleh bepergian.

Mereka yang telah mengikuti tes dan dinyatakan positif COVID-19 akan dipindahkan ke fasilitas kesehatan yang ditunjuk untuk perawatan, dan karantina. Hal ini untuk memastikan keselamatan mereka dan menghindari kontak dengan orang lain agar tak menyebarkan COVID-19.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya