MASJID Zahir adalah salah satu masjid tertua di Malaysia. Digagas oleh Tunku Mahmud Ibni Almarhum Sultan Tajuddin Mukarram Shah dan dibangun pada 1912. Masjid ini penuh dengan pujian bagi siapapun yang mengunjunginya.
Dinding masjid yang dipenuhi dengan warna krem dipadukan dengan hitam pekat pada bagian kubahnya. Sungguh perpaduan yang luar biasa! Kombinasi seperti ini sangat jarang ditemukan di masjid-masjid kekinian.
Seperti dilansir Orange Smile, Selasa (17/3/2020), Masjid Zahir memiliki sejarah masa lalu yang kaya. Masjid ini berdiri kokoh di wilayah yang lebarnya lebih dari 11,5 ribu meter persegi. Dekorasi utama bangunan tersebutu adalah lima kubah hitam besar yang melambangkan prinsip-prinsip utama Islam.
Tempat salatnya memiliki luas sekitar 350 meter persegi. Masjid ini terletak di tempat bersejarah yang signifikan, sebelumnya ada tanah pemakaman di mana para prajurit Kedah dimakamkan. Mereka mati melindungi kota mereka sendiri dari agresor Siam pada 1821 silam.
Bagi penduduk setempat serta beberapa wisatawan asing, Masjid Zahir bukan hanya sebuah monumen keagamaan yang penting, tetapi juga pusat budaya yang nyata.
Setiap tahun, Masjid Zahir mengadakan festival pelafalan Alquran. Para tamu dari seluruh dunia bergabung dengan festival ini. Turis berpengalaman lebih suka memuja karya agung arsitektur di malam hari ketika bangunannya dihiasi dengan kilat yang luar biasa.
Interior masjid yang paling indah tidak terlalu mewah, dibuat dalam warna putih dan biru. Dinding dan langit-langitnya didekorasi dengan indah dengan lukisan seni. Di lantai, Anda akan melihat karpet besar yang dihiasi pola.
(Fahmi Firdaus )