Wabah COVID-19 masih berlanjut di berbagai belahan dunia. Akibatnya masjid-masjid di seluruh Bristol di Inggris Barat ditutup untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Masjid-masjid telah ditutup bagi jamaah yang ingin melaksanakan salat. Saat ini sudah empat belas masjid telah di tutup untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Keputusan untuk menutup hingga pemberitahuan lebih lanjut telah dibuat setelah pertemuan dengan anggota Dewan Masjid Bristol dan perwakilan dari Kesehatan Masyarakat Inggris.
Ketua Dewan Masjid Bristol, Arif Khan mengatakan, sejatinya menutup masjid adalah keputusan tersulit dalam hidup. "Saya sendiri telah menjuadi Ketua Dewan Masjid Bristol selama tiga belas tahun, ini keputusan yang paling sulit."
"Kami memiliki sembilan masjid utama. Namun mempertimbangkan risiko pandemi COVID-19 dan kesehatan saat ini, kami harus mempertimbangkan dengan hati-hati untuk mengambil tindakan pencegahan," terang Arif Khan.
Seperti dilansir BBC, Rabu (25/3/2020), Hazrat Bilal Centre yang pertama ditutup pada 19 Maret lalu.
Hazrat Bilal Centre meminta semua jamaah untuk berdoa dan salat di rumah saja. Selain itu tidak mengunjungi masjid untuk salat berjamaah.
Padahal biasanya salat jamaah dilakukan setiap Hari Jumat. Selain itu anak-anak juga diberi pelajaran bahasa Arab, Alquran, hadist Nabi. Namun kini semua telah dibatalkan gara-gara COVID-19.
(Dyah Ratna Meta Novia)