Amalan Gus Mus agar Terhindar dari Virus Corona

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Mustofa Bisri yang akrab disapa Gus Mus, memberikan tips agar kita terhindar dari wabah Corona (COVID-19).

Di dalam akun instagram resmi milik Gus Mus @s.kakung, ia menuliskan beberapa amalan yang dapat dilakukan ketika wabah penyakit datang, seperti COVID-19.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga kita semua dilindungi oleh Allah, selamat, sehat wal afiat lahir dan batin. Waba'du; menghadapi Covid-19, ikhtiar lahir sudah dilakukan secara masal_(dan bahkan mirip 'kepanikan umum')," tulis Gus Mus.

Namun demikian, sebagai hamba Allah yang beriman jangan sampai melupakan ikhtiar baik secara lahir maupun batin untuk menghadapi wabah virus Corona ini. "Kita tidak boleh melupakan ikhtiar batin, mendekat serta memohon kepada Tuhan kita dan Tuhannya segala virus," ujarnya.

Gus Mus menyampaikan beberapa amalan yang dimaksud yaitu sebagai berikut:

View this post on Instagram

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi. Semoga Allah memberkahi Jum'at kita, menganugerahi kita kesehatan lahir-batin dan rasa damai dalam hati. ⚘ JUM'AT CALL: Di dalam episode kehidupan kita, setiap cobaan Tuhan ada Pelajaran yang bisa dan perlu kita petik bagi meningkatkan taraf kehidupan kita sendiri di dunia dan akhirat. (Kita, misalnya, bisa mencerdasi dan mendapat banyak pelajaran dari musibah Corona yang melanda dunia saat ini).🙏

A post shared by Ahmad Mustofa Bisri (@s.kakung) on Mar 26, 2020 at 6:10pm PDT

1. Menyempurnakan wudhu

2. Membaca 3 kali:

بسم الله لا يضر مع اسمه شئ في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم،

BismiLlãhi lã yadhurru ma'asmiHi syai-un fil ardhi walã fissamã-i waHua s-Samii'ul 'Aliim

"(Dibaca) setiap habis Subuh dan Maghrib juga jika mau keluar rumah," katanya.

3. Wiridkan asma Allah

*يا سلام*

Yã Salãm

_; *يا حفيظ*،

yã Hafiizh

*يا مانع يا ضآر*،

yã Mãni'u yã Dhãrru

"Masing-masing minimal 20 kali setiap habis sholat," ucap Gus Mus.

4. Baca shalawat Nabi SAW yang disukai atau hafal ketika mulut sedang tidak berbicara ; dan

5. Berdoa:

اللهم إنا نسألك العفو والعافية والمعافاة الدائمة في الدين والدنيا والآخرة،

Allahumma innã nas'aluKa al-'afwa wal-'ãfiata wal mu'ãfata ad-dãimata fiddiini waddunyã wal ãkhirah.

(Muhammad Saifullah )