Didi Kempot dan Warisan Kebaikan

Terakhir Didi Kempot melakukan ‘Konser Amal dari Rumah Didi Kempot’ yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta. Dalam waktu singkat, konser amal ini mendapat sumbangan dari #sobatambyar hingga mencapai tujuh setengah miliar rupiah yang disumbangkan untuk krisis Covid-19 di Indonesia.

Apa yang dilakukan seseorang di akhir hayatnya gambaran bagaimana seseorang itu bertanda baik atau sebaliknya. Dan Didi Kempot menutup hidupnya dengan banyak kebaikan, bukan hanya untuk dirinya sendiri, namun bermanfaat untuk banyak orang. Bahasa kerennya akhir hayatnya ditutup dengan husnul khatimah.

Dalam Alquran tercatat bagaimana doa yang dipanjatkan Nabi Ibrahim. Begini doanya, “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh, dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian, dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan, (QS Asy-Syuara 26:83-85).

Doa ini gambaran bagaimana orang baik dan mewariskan kebaikan. Pertama, ia memohon hikmah atau kabajikan. Kebajikan yang sudah dilakukan Didi Kempot sudah banyak, terlihat salah satunya di akhir hayatnya ia melakukan konser amal untuk membantu penyelesaian krisis Covid-19. Ia pun tak lupa bersyukur bahwa bakatnya adalah pemberian dari Tuhan, Allah SWT.

Yang kedua, ia menjadi buah tutur yang baik setelah ia wafat disebabkan warisan kebaikannya. Banyak orang yang membicarakan kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan oleh sang empu #sobatambyar ini baik di media sosial maupun media massa.

Yang ketiga, adalah doa orang banyak untuk Didi Kempot agar ia dimasukkan ke dalam penghuni surga. Selamat jalan Didi Kempot.

Oleh: Deden Mauli Darajat

Penulis adalah dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

(Muhammad Saifullah )