Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga meminta Pemerintah bersimpati dengan penderitaan rakyat yang sedang susah karena mengganggur, sementara bantuan sosial tidak terbagi secara merata.
Terlepas dari situasi yang ada, Din Syamsuddin berpesan kepada segenap rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, agar tetap mematuhi anjuran para ahli kesehatan untuk menjaga jarak (physical distancing), serta menghindari kerumunan yang dapat mendorong penularan Covid-19.
Din juga berpesan pada umat Islam agar tetap konsisten menaati fatwa MUI untuk sementara waktu mengalihkan salat berjamaah, termasuk Sholat Idul Fitri di rumah masing-masing.
(Baca Juga : Arab Saudi Lockdown, Tak Ada Sholat Idul Fitri di Masjidil Haram)
"Tidak perlu ada yang 'membalas dendam' terhadap ketidakadilan tersebut dengan keinginan berkumpul di masjid-masjid, sebagaimana yang banyak beredar di media sosial atau bertanya langsung," tuturnya.
Din berujar, umat Islam sebagai warga negara yang baik, harus selalu menampilkan teladan yang baik atau qudwah hasanah. Umat Islam diminta dapat menahan hawa nafsu untuk tidak terjebak dalam kesesatan.
"Kepada umat Islam agar pada hari-hari akhir Ramadan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT, berdoa ke hadirat-Nya untuk melimpahkan ma'unah-Nya atas Bangsa Indonesia sehingga terbebas dari wabah corona, dan dari marabahaya dan malapetaka," ujarnya.
(Muhammad Saifullah )