Wapres Kiai Ma'ruf Amin Imbau Masyarakat Berlebaran di Rumah

PEMERINTAH mengimbau masyarakat untuk merayakan hari raya Idul Fitri di rumah dan tidak perlu melakukannya di masjid atau lapangan terbuka. Seruan itu disampaikan demi memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

"Karena situasi keadaan negara kita masih menghadapi bahaya Covid-19, oleh karena itu, masih perlu adanya mencegah penularan Covid-19," ucap

Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma'ruf Amin dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual melalui saluran YouTube BNPB Indonesia, Jumat (22/5/2020).

Kiai Ma'ruf mengatakan, situasi Indonesia hingga saat ini belum aman dari virus corona. Dalam ajaran agama Islam pun diajarkan kepada umatnya agar senantiasa menjauhi bahaya, mengajarkan membangun kemaslahatan dan menghilangkan kemudaratan.

"Ini masih dalam suasana tahun kebahayaan, andaikata kita memaksakan di masjid dan di lapangan kemudian terjadi penularan-penularan, itu tidak sesuai prinsip ajaran agama yang seharusnya memperkecil bahaya, tapi justru memperbesar bahaya," tuturnya.

Baca juga: Kamu Harus Tahu, 6 Istilah yang Sering Muncul di Sidang Isbat

Cicit dari Syaikh Nawawi Al-Bantani itu menyebut memerangi virus corona bukan perkara mudah. Butuh kerjasama semua pihak termasuk masyarakat untuk memutus penyebaran virus mematikan itu.

"Karena Indonesia selain coronavirus sulit dihadapi, kita bangsa Indonesia punya jumlah penduduk besar dan wilayah luas. Di samping itu ada sebagian masyarakat kurang disiplin, kurang patuhi protokol kesehatan," katanya.

Sebelumnya, Menko Polhukam, Mahfud MD juga mengimbau umat Islam di Indonesia untuk melaksanakan sholat Idul Fitri 1441 H di rumah saja. Pemerintah dengan tegas melarang sholat Idul Fitri berjamaah di masjid dan di lapangan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 9 Tahun 2020.

Imbauan tersebut kembali disampaikan Mahfud MD melalui sebuah video berdurasi singkat.