Beliau dikatakan menjalani gaya hidup yang terbilang keras dan secara sukarela menyerahkan kekayaan pribadi keluarganya kepada rakyat, sehingga mampu mengembalikan kepercayaan rakyat kepada penguasa.
Reputasinya dikenang terutama di tengah masa dinasti Umayyah yang marak kasus korupsi dan dekade. Tak hanya itu, karena sifatnya yang amanah sebagai pemimpin beliau juga diberi gelar "Khalifah Kelima". Gelar tersebut merujuk pada khulafaur rasyidin, yaitu empat khalifah di zaman setelah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.
(Hantoro)