HAMPIR semua umat muslim pasti mengetahui bahwa membaca basmalah (bismillahirrohmaanirrohim) sebelum melakukan aktivitas (yang tidak melanggar norma agama) adalah hal baik dan dianjurkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.
Namun, hal baik ini sering kali luput bahkan tak jarang disepelekan oleh sebagian orang. Padahal, bacaan yang mudah sekali dilafalkan ini memiliki banyak keistimewaan dan manfaat.
Ketika mengarang sebuah kitab, sering kita jumpai ulama yang memulai muqoddimahnya dengan kalimat “أبدأ بسم الله الرحمن الرحيم” yang artinya aku memulai (menulis) dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Tentang anjuran membaca basmalah sendiri telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda:
كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه بسم الله الرحمن الرحيم فهو ابتر
Artinya: “Setiap perkara yang baik apabila tidak diawali dengan bismillaahirrohmaanirrohim, maka ia akan terpotong,”.
Baca juga: Jamaah Haji Batal Berangkat, Aa Gym: Ridho dan Ambil Hikmahnya
Dalam hadits di atas kata “terpotong” yang didawuhkan Rasulullah dapat diartikan sebagai pengurangan terhadap kualitas pekerjaan. Artinya amal baik yang kita lakukan tanpa didahului dengan basmalah akanmengurangi keberkahannya.
Para ulama juga sangat menganjurkan kepada umat muslim agar senantiasa membaca basmalah setiap kali sebelum melakukan kebaikan agar mendapatkan keberkahan.
Sayyid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliky al-Hasany di dalam sebuah kitab karangannya yang berjudul Abwabul Faraj mengungkapkan tiga fungsi dan manfaat bacaan basmalah:
1. Menghindarkan dari malapetaka
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Sayyidina Ali bin Abi Thalib sebagaimana dijelaskan oleh Imam an-Nawawi, Rasulullah pernah bersabda:
“Wahai Ali, maukah aku (Muhammad) ajarkan kepadamu kalimat menghadapi petaka?” Ali lantas mengiyakan. Rasul kembali melanjutkan sabdanya, “Jika menghadapi petaka, maka ucapkanlah: bismillahirrohmanirrohim wa laahaula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhim. Niscaya dengan kalimat itu Allah akan menghilangkan petaka apapun yang Dia kehendaki,”.
Baca juga: Heboh Haji Ditunda, Apa Kabar Tata Kelola Ratusan Triliun Dana Haji?
2. Kunci tercapainya keinginan
Dari Wahab bin Munabbih, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah memberikan kepada kalimat ini kekuasaan yang tidak dimiliki kalimat lainnya. Dengan bismillah bersuci akan sempurna, sembelihan menjadi halal, setan akan tersingkir, anak-anak akan terjaga makanan dan minuman mereka,”.