Kisah Burung Hud-Hud yang Disebut dalam Alquran

Ivankha Yulianto, Jurnalis
Senin 08 Juni 2020 13:31 WIB
Burung hud-hud. (Foto: About Islam)
Share :

KATA burung dalam bahasa Arab "At-Tayr" disebut dalam kitab suci Alquran sebanyak 5 kali dan kata burung (Tuyour) muncul 13 kali. Di antara burung-burung, hoopoe (dalam bahasa Arab "hud-hud") secara khusus disebutkan 2 kali di Surah An-Naml.

"Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: 'Mengapa aku tidak melihat hud-hud, apakah dia termasuk yang tidak hadir." (QS An-Naml (27): 20)

"Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: 'Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari Negeri Saba suatu berita penting yang diyakini." (QS An-Naml (27): 22).

Mengutip dari About Islam, Senin (8/6/2020), hud-hud adalah burung yang elegan dan terkait dengan rangkong. Ia disebut memiliki suara nyaring dan terdengar dari kejauhan, serta berulang dua atau tiga kali.

Utusan Para Nabi

Nabi Sulaiman Alaihissalam adalah seorang raja serta penguasa Suriah dan Palestina yang pasukannya terdiri dari manusia, jin, dan burung. Mungkin saja burung-burung itu diperintahkan mengomunikasikan pesan-pesan untuk berburu dan layanan lainnya.

Dalam Surah An-Naml (27) Ayat 20 dijelaskan bahwa Nabi Sulaiman Alaihissalam mengulas burung-burungnya dan menemukan hud-hud hilang. Nabi Sulaiman mengungkapkan kemarahannya dan keinginan menghukum hud-hud jika tidak hadir dengan alasan yang tidak masuk akal.

Beberapa saat kemudian burung hud-hud kembali dan berkata:

"Aku telah mendapatkan pengetahuan tentang hal-hal yang tidak kamu ketahui. Saya telah membawa informasi pasti tentang Saba (Sheba, orang kaya terkenal di Arab selatan, sekarang Yaman ibu kotanya adalah Ma'rib yang terletak sekitar 55 mil ke timur laut). Di sana saya telah melihat seorang wanita memerintah rakyatnya: Dia telah diberikan segala macam perbekalan, dan dia memiliki takhta yang indah. Saya melihat bahwa dia dan orang-orangnya bersujud di hadapan matahari, bukannya Allah."

Nabi Sulaiman Alaihissalam berkata:

"Kita sekarang akan melihat apakah yang Anda katakan itu benar, atau bahwa Anda pembohong. Ambil surat saya ini dan lemparkan ke hadapan mereka; kemudian menyingkir dan melihat reaksi apa yang mereka tunjukkan." (QS An-Naml (27): 27–28).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya