Banyak beristighfar dapat membersihkan hati dari dosa. Hati yang kotor dengan noda dosa, tentu akan sulit menerima nasihat dari Alquran maupun Sunah Nabi Muhammad. Paling utama ialah kejernihan dan keselamatan hati sebagai penentu kesuksesan saat bertemu Allah rabbul 'alamin kelak di hari kiamat. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:
يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُ(88) إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ (89)
Artinya: "Di hari yang tidak bermanfaat (lagi) harta ataupun anak. Kecuali yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat," (QS. Asy-Syu’araa’: 88-89).
Semoga kita bisa istiqamah mengamalkannya. Aamiin.
(Rizka Diputra)