Gerakan Amal
Selain itu, Keita Balde juga menyediakan tempat tinggal untuk 80 pekerja di Barcelona selama masa pandemi covid-19. Dia merasa penting memberikan bantuan kepada masyarakat membutuhkan di sana, karena dibesarkan sebagai pemain sepakbola di Camp Nou.
"Saya telah membiayai sebuah masjid dan sebuah sekolah di Senegal. Saya telah membantu dengan pandemi di Eropa. Saya suka menjadi seperti ini," jelasnya.
Baca juga: Cerita Mbah Moen tentang Malaikat Thawaf Kelilingi Kakbah
"Saya sudah seperti ini sejak masih muda. Saya seorang anak laki-laki dan saya suka berbagi."
"Saya memberikan pakaian dan sepatu yang diberikan Barcelona dan Nike kepada saya di lapangan."
"Uang adalah salah satu masalah di dunia ini. Ini membedakan setiap orang. Jika memiliki uang, Anda akan dihargai. Jika tidak, Anda bukan siapa-siapa," ungkapnya.
Baca juga: Pemerintah Tak Bisa Melarang WNI untuk Berhaji
"Kita hidup di dalam masyarakat yang tercemar dengan hal itu. Arti sebenarnya dalam kehidupan manusia telah hilang. Ini sangat menyedihkan," paparnya.
"Saya bahagia ketika dahulu tidak memiliki uang, namun sekarang tetap bahagia," pungkasnya.
(Hantoro)