Mahfud MD: Menerapkan Protokol Kesehatan Cermin dari Ketakwaan

Tim Okezone, Jurnalis
Jum'at 26 Juni 2020 18:45 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menjadi khatib Sholat Jumat di Masjid Baitul Hamdi, Grahadi Surabaya. (Foto: Istimewa)
Share :

MENTERI Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah persebaran virus corona (covid-19) merupakan salah satu cermin ketakwaan seseorang.

Hal itu Mahfud MD sampaikan ketika menjadi khatib Sholat Jumat di Masjid Baitul Hamdi, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Timur, Grahadi Surabaya.

Baca juga: 5 Dalil Ajaran Islam tentang Melestarikan Lingkungan 

Mengutip dialog antara Umar bin Khattab dan Ubay bin Ka'ab dalam sebuah hadis, Mahfud menjelaskan bahwa takwa hakikatnya adalah hati-hati.

Dalam hadits tersebut diterangkan bahwa Umar bertanya kepada Ubay mengenai makna takwa. Ubay justru balik bertanya, "Wahai Umar, pernahkah engkau berjalan melewati jalan yang penuh duri?"

Baca juga: 4 Masjid di London yang Wajib Kamu Kunjungi 

Umar menjawab, "Tentu pernah".

"Apa yang engkau lakukan saat itu wahai Umar?" lanjut Ubay bertanya.

"Tentu saja aku akan berjalan hati-hati," jawab Umar.

Ubay lalu berkata, "Itulah hakikat takwa."

Mahfud menjelaskan, dalam situasi pandemi covid-19 seperti saat ini semua orang harus berhati-hati. Bentuk kehati-hatian itu, lanjut dia, adalah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan berolahraga.

"Melaksanakan protokol kesehatan secara ketat itu adalah upaya kita menghindari kemafsadatan (keburukan/kerusakan), dan itu adalah sikap hati-hati, di mana sikap tersebut adalah hakikat takwa," terang Mahfud yang berada di Surabaya dalam rangka kunjungan kerja mendampingi Presiden Joko Widodo.

Baca juga: 3 Podcast Islami Ini Cocok Buat Kamu yang Supersibuk 

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya