Lebih lanjut ia mengatakan bahwa gerbang Raja Abdulaziz ini merupakan gerbang utama yang dianggap sebagai pintu utama di sisi selatan Masjidil Haram.
“Gerbang ini dirancang dengan arsitektur Islami yang begitu luar biasa, mengadopsi teknologi yang amat canggih dan dibangun dengan menggunakan material bahan terbaik. Selama proses konstruksi, situs gerbang ini dipindahkan ke luar pinggiran dari lokasi lamanya yang berjarak sekitar 50 meter,” kata dia, dilansir dari laman Saudigazette, Senin (13/7/2020).
Menurut Sairafi, ketinggian seluruh gerbang ini mencapai 51 meter, dengan tinggi lengkungan diperkirakan 20 meter. Sedangkan ketinggian masing-masing dari kedua pilar menara ini ialah 137 meter, di mana sebelumnya hanya setinggi 90 meter.
(Rizka Diputra)