Futuhat
Ketika seluruh kaum muslim telah hijrah ke Madinah, maka dimulailah pelaksanaan Pemerintahan Islam pertama. Mulai menjalankan sistem yang tidak pernah diterapkan sebelumnya.
Pembangunan mesjid dilakukan dengan dikumandangkan azan pertama oleh bilal. Penerapan konsep ekonomi Islam, politik, tata pemerintahan, sanksi hukum hingga jihad fii sabilillah.
Warna Islam bukan lagi diruang tertutup tempat pengajian. Islam mulai disampaikan secara terbuka. Salah satu perintah yang sangat terkenal adalah tentang futuhat, perang antara kaum muslim melawan kaum musyrikin. Perang demi perang dilalui, tak terhitung berapa besar pengorbanan yang diberikan.
Perang Uhud menjadi sejarah besar bagi muslim. Kekalahan yang mengerikan. Setiap pasukan kaum muslim minimal terkena tujuh kali sabetan pedang. Banyak para sahabat yang berguguran, hingga nabi juga mengalami cidera tanggal giginya.
Mus'ab bin Umair saat perang Uhud diberikan amanah oleh Rasul sebagai pemegang bendera. Satu tangan memegang bendara dan yang lainnya untuk menebas musuh, melindungi Rasulullah.
Kedua tangan Mus'ab putus terkena tebasan pedang Ibnu Qumah. Dengan sisa tangan yang ada, Mus'ab mendekap bendera ke badannya. Ibnu Qumah kembali menyerang, menombak tepat mengenai dada Mus'ab hingga meninggal sebagai syuhada.
Demikian perjuangan Mus'ab bin Umair terhadap Islam. Sangat fenomenal, idola dan teladan yang benar bagi pemuda muslim. Mengajarkan tentang nilai dunia yang begitu murah dan keteguhannya mengemban amanah. Saat membuka lembaran sejarah tentang profil agung tersebut, teringat akan posisi diri, di mana dan siapakah kita?
Oleh: Dahrum, M. Pd
Dosen Universitas Malikussaleh-Lhokseumawe
(Rizka Diputra)