JAKARTA – Bolehkah manusia melaknat manusia lain sekalipun manusia itu mempunyai kesalahan yang begitu besar? Sebagai seorang muslim, alangkah baiknya bila selalu berperasangka baik terhadap sesama manusia.
Seorang muslim yang baik pasti tak akan menghina apalagi melaknat manusia ciptaan Allah Subhana wata'ala (SWT). Apabila seseorang berkata negatif atau menghina ciptaan-Nya, maka sama saja menghina Allah SWT.
Arti dari melaknat ini adalah seseorang yang suka mengatakan hal buruk kepada orang lain. Contohnya, “Mudah-mudahan dia tidak sukses, semoga dia jatuh sakit, lihat saja dirinya, dia tidak cantik.”
Jadi, tak satupun manusia boleh melaknat manusia lain sekalipun mempunyai kesalahan yang begitu besar.
Baca Juga: Jangan Meratapi Mayat, Begini Larangannya dalam Islam
“Orang-orang yang gemar melaknat, lidahnya suka mengucapkan kata-kata buruk atau negatif untuk dirinya, orang lain, kendaraan, tunggangan, harta, dan seterusnya. Tidak akan bisa memberi syafaat, dan syafaat tidak akan memberikan pertolongan," ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam video Channel Youtube Wonderful Islam Radio, Jumat (11/12/2020).
Menyakiti orang lain bukanlah akhlak yang baik. Rasulullah Shalallahu alahi wa sallam pun tak pernah mengajarkan umatnya mencela saudara mereka sendiri. Oleh karena itu, Allah Subhanahu wa ta’ala melarang umatnya untuk saling menyakiti dan menghina sesama saudara. Sebagaimana yang terkandung dalam firman Allah:
"Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata."(QS. Al-Ahzab: 58 ).
(Vitrianda Hilba Siregar)