Perbanyak Istighfar, Mampu Meredam Komplikasi Tekanan Kejiwaan

Reza Andrafirdaus, Jurnalis
Senin 18 Januari 2021 04:30 WIB
Beristigfar mampu meredam konflikasi kejiwaan. (Foto:Freepix)
Share :

Oleh sebab itu, para ilmuwan menyimpulkan bahwa tindakan mengakui kesalahan di hadapan orang lain biasanya dapat menjernihkan jiwa dan menyembuhkan penyakit. Kedokteran modern menamakan istilah ini dengan psychoanalysis, yaitu pengakuan scorang pasien tentang masalah-masalah kejiwaan yang dialaminya di hadapan seorang dokter jiwa atau psikiater.

lmu psikologi modern sangat sesuai dengan hadis Nabi berbicara tentang istigfar dan faedahnya dalam menghilangkan tekanan jiwa manusia. Ini merupakan mukjizat Nabawi di bidang ilmu kejiwaan. Saat seseorang mengakui kesalahan dan dosanya lalu memohon ampun kepada Allah Ta'ala dengan sungguh-sungguh, maka perbuatannya itu akan menimbulkan ketenangan batin schingga ia tidak lagi merasa bersalah dan berdosa. 

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

(Vitrianda Hilba Siregar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya