Inilah Perbedaan Akidah, Tauhid dan Manhaj Perlu Diketahui

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Kamis 28 Januari 2021 17:17 WIB
Allah Ta'ala Rab semesta alam. (Foto:Freepik)
Share :

JAKARTA- Sering kita mendengar istilah akidah, tauhid dan manhaj terutama di kalangan penuntut ilmu. Istilah-istilah ini memiliki pengertian yang berbeda apabila dirinci

Hendaknya penuntut ilmu atau orang yang akan belajar agama berusaha memahami hal ini. Ini menujukkan ia berusaha paham dasar agama.

Ustaz Raehanul Bahraen dalam akun Instagramnya dikutip pada Kamis (28/1/2021) menuliskan belajar agama dari dasar merupakan cara beragama yang baik dan mengantarkan kepada kebahagiaan

Kita tidak berharap tidak ada penuntut ilmu yang gemar berdebat kusir padahal membedakan definisi dasar ini saja tidak paham.

Baca Juga: Apa Itu Sutrah dalam Pelaksanaan Sholat Sunnah dan Wajib?

1.Manhaj Lebih Luas daripada Akidah

Secara umum, manhaj lebih luas dari pada aqidah karena manhaj adalah metodologi beragama yang meliputi akidah, akhlak, muamalah dan lain-lainnya.

Akidah lebih luas daripada tauhid, karena akidah mencakup akidah terkait apa yang Allah dan Rasul-Nya sampaikan kepada kita meliputi akidah terkait dengan mengesakan Allah (tauhid), akidah terhadap rasul-Nya, kitab-Nya, malaikat, hari akhir, takdir dan lain-lain.

Baca Juga: 3 Cara Umat Muslim Selamat Dunia Akhirat, Salah Satunya Tangisi Dosa

Syaikh Shalih Fauzan menjelasakn bahwa manhaj lebih luas daripada aqidah, beliau berkata:

Manhaj lebih umum daripada akidah. Manhaj meliputi aqidah, perilaku, akhlak, muamalah dan setiap hidup seorang muslim. Setiap langkah (metodologi) yang di mana seorang muslim berjalan disebut dengan manhaj. Adapun akidah maksudnya adalah dasar iman, makna syahadat dan konsekuensinya.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya