2.Akidah Lebih Luas daripada Tauhid
Akidah lebih luas daripada tauhid, syaikh Abdul Aziz bin Baz menjelaskan bahwa akidah itu mencakup tauhid, jadi akidah lebih luas, beliau berkata:
“Akidah adalah apa yang menjadi keyakinan kuat seseorang di hatinya dan ia beranggapan dengan aqidah itu ia beragama dan menyembah Allah. Termasuk di dalam cakupan akidah adalah tauhid kepada Allah dan beriman bahwa Allah Paha Pencipta, Maha Pemberi Rezeki dan Allah memiliki asmaul husna dan sifat yang tinggi.” [Majmu’ Fatawa syaikh Bin Baz 6/277]
Catatan Penting:
Sebagian ulama tidak membedakan antara akidah dan manhaj.
Syaikh Rabi’ bin Hadi al-Madkhali berkata:
“Aku mendengar syaikh bin Baz tidak membedakan antara aqidah dan manhaj, kedua hal ini sama. Syaikh Al-Albani membedakan dan aku juga membedaan. Aku berpendapat bahwa manhaj lebih luas daripada aqidah. Manhaj mencakup aqidah, mencakup ibadah dan mencakup cara berfikih, mencakup metode mengkritik/menyangah dan menghadapi (menyanggah) ahli bid’ah.”
Sementara sebagian ulama menyamakan antara akidah dan iman. Syaikh Shalih Al-Fauzan berkata:
“Aqidah adalah iman yaitu apa yang menjadi keyakinan hati seseorang dan beriman dengannya. Aqidah dan iman adalah sama. Keduanya merupakan amalan hati.” Demikian semoga bermanfaat.
(Vitrianda Hilba Siregar)