Doa Terhindar dari Perbuatan Syirik dan Kesesatan

Vitrianda Hilba Siregar, Jurnalis
Senin 08 Maret 2021 12:45 WIB
Doa dijauhkan dari perbuatan syirik. (Foto:Tangkapan Layar)
Share :

JAKARTA - Doa terhindar perbuatan syirik dan kesesatan. Doa ini ada permohonan kepada Allah Ta'ala agar selama hidup manusia mendapat perlindungan agar selalu berada di jalan yang lurus.

Dikutip dari buku Kumpulan Doa Dari Al-Qur`ân dan as-Sunnah, Senin (8/3/2021) yang disusun Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas menyebutkan.

Baca Juga: Ini Doa Malaikat bagi Orang Berwudhu Sebelum Tidur

Para hamba begitu berharap dalam hidupnya tidak tersesat dan selalu terlindungi dari perbuatan syirik.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ نَعْلَمُهُ

Allaahumma Innaa Na'udzu bika min an Nusyrika bika wa Syaan Na'lamuhuu wa Nastaghfiruka Limaa Laa Na'lamuhu

"Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami ketahui, dan kami memohon ampun kepada-Mu atas apa yang tidak kami ketahui."

Baca Juga: Sholat Jumat Online, Jangan Mengkreasikan Ibadah Tanpa Tuntunan

Doa berlindung dari kesesatan; اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِعِزَّتِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَنْ تُضِلَّنِي أَنْتَ الْحَيُّ الَّذِي لاَ يَمُوتُ وَالْجِنُّ وَاْلإِنْسُ يَمُوتُونَ

Allahuma laka 'aslamtu wabika aamantu waalayka tawakaltu wa'iilayka 'anabatu wabika khosomtu , allahum 'iiniy 'audzubikaa biizzatika la 'iilah 'iilaa 'anta tudillani, anta alhayyu allazi la yamutu waljinnu wal'iinsu yamutuuna.

"Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berserah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dan hanya dengan (nama)Mu aku membela. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan keperkasaanMu, tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau, agar Engkau tidak menyesatkanku. Engkaulah Yang Mahahidup yang tidak akan pernah mati, sedangkan jin dan manusia itu akan mati semuanya." HR Imam Bukhâri, no. 7383 dan Imam Muslim, no. 2717, dari Ibnu ‘Abbâs Radhiyallahu anhu . Lafazh ini adalah riwayat Imam Muslim. 

(Vitrianda Hilba Siregar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya