Kisah Nabi Musa Murka Kepada Kaumnya hingga Memukul Batu Sungai 7 Pukulan

JAKARTA - Kisah Nabi Musa alaihi salam (AS) ini menunjukkan betapa tidak berakhlak dan beradabnya para kaumnya, yakni Bani Israil.

Mereka kerap menentang apa yang diajarkan Nabi Musa, termasuk juga perilakunya menyimpang.

Dikisahkan dari buku "Kisah Teladan Dalam Hadist" karya Abu Ishaq Al-Huwaini pada Senin (8/3/2021) menuliskan, diriwayatkan dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Rasulullah pernah menceritakan:

Baca Juga: Pakaian Warna Hitam Buat Muslimah Apakah Diatur dalam Islam?

Kebiasaan dahulu yang terjadi di kalangan Bani Israil adalah mereka biasa mandi bersama dalam keadaan telanjang bulat, satu sama lain bisa saling melihat aurat mereka.

Sedangkan Nabi Musa mandi dengan menyendiri. Sehingga pada suatu ketika kaumnya berkata: "Demi Allah, tidaklah Musa enggan mandi bersama kita melainkan karena dirinya punya aib."

Baca Juga: Ini Doa Malaikat bagi Orang Berwudhu Sebelum Tidur

Pada suatu hari Nabi Musa pergi mandi di sungai lalu meletakan bajunya di atas sebuah batu. Ketika dia sedang mandi, batu tersebut terseret arus air dengan membawa bajunya.

Maka Musa mengejarnya, sambil berteriak, "Wahai batu, bajuku! Wahai batu, bajuku!"

Sedangkan kaumnya yang sedang memperhatikan dirinya akhirnya melihat Nabi Musa berada tanpa berpakaian, sehingga mereka mengatakan, "Demi Allah, Musa tidak terkena penyakit apa-apa."