Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
Setelah menyampaikan niat Sholat Gerhana Bulan, maka berikutnya adalah:
- Takbiratul ihram.
- Membaca Surah Al Fatihah dan surah lainnya. Disunahkan surah yang panjang.
- Rukuk. Disunahkan waktu rukuk lama, seperti waktu berdiri.
- Berdiri lagi, kemudian membaca Surah Al Fatihah dan surah lainnya. Disunahkan lebih pendek daripada sebelumnya.
- Rukuk lagi. Disunahkan waktunya lebih pendek dari rukuk pertama.
- Iktidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
Baca juga: 4 Tuntunan Islam Saat Terjadi Gerhana Bulan
- Berdiri lagi (rakaat kedua), membaca Surah Al Fatihah dan lainnya.
- Rukuk. Disunahkan waktu rukuk lama, seperti waktu berdiri.
- Berdiri lagi kemudian membaca surah Al Fatihah dan surah lainnya.
- Rukuk lagi. Disunahkan waktu rukuk lebih pendek dari rukuk pertama.
- Iktidal.
- Sujud.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk tahiyat akhir.
- Salam.
Begitu salam selesai diucapkan, disunahkan pula untuk berdoa. Berdoa di waktu setelah Sholat Gerhana Bulan adalah waktu yang mustajabah untuk berdoa.
Wallahu a'lam bishawab.
(Hantoro)