Buat Pengantin Baru, Ini 3 Adab Malam Pertama yang Diajarkan Rasulullah

MALAM pertama merupakan salah satu ibadah yang dilakukan oleh pasangan pengantin. Dalam hal ini Islam pun mengatur tata cara atau adab berjimak di malam pertama, hal ini dikarenakan agar pasangan pengantin baru tersebut dapat melakukannya sesuai yang disyariatkan.

Dikutip dari buku dari buku 'Fiqih Cinta' karya Abdul Aziz Ahmad, berikut pendahuluan tentang adab malam pertama bagi pasangan pengantin baru sesuai ajaran syariat Islam.

Baca juga: Viral Pria dengan 16 Istri dan 151 Anak Siap Nikah Lagi 

1. Meletakkan tangan di atas kepada istri

Pertama, disunahkan bagi suami meletakkan tangan di atas kepada istri, lalu menyebut nama Allah Subhanahu wa ta'ala dan doa minta berkah.

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Abu Daud dan lainnya bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Jika salah satu dari kalian menikahi seorang wanita, maka peganglah ubun-ubunnya, sebutlah nama Allah Subhanahu wa ta'ala, dan berdoalah dengan doa berkah, dan ucapkan: 'Ya Allah, aku mohon kepada-Mu agar Engkau memberikan kepadaku kebaikannya dan semua kebaikan yang telah Engkau ciptakan untuknya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan dari semua kejahatan yang telah Engkau ciptakan pada dirinya."

Baca juga: Pulihkan Citra Islam, Bangladesh Bangun Ratusan Masjid sebagai Pusat Keagamaan dan Belajar 

2. Sholat dua rakaat

Kedua, disunahkan sholat dua rakaat dan dilanjutkan berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dengan sanad jayyid, dari Syaqiq, ia berkata:

"Suatu ketika seorang pria yang bernama Abu Huraiz datang dan bertanya: 'Aku menikahi seorang budak wanita yang perawan, aku takut ia membenciku.' Lalu Abdullah bin Mas'ud Radhiayllahu anhu berkata: 'Cinta itu berasal dari Allah, dan kebencian itu berasal dari setan. Setan ingin kalian membenci sesuatu yang telah dihalalkan oleh Allah kepada kalian. Jika kamu menemuinya, maka perintahkan ia sholat dua rakaat di belakangmu, setelah itu ucapkan: 'Ya Allah, berkahilah aku pada keluargaku, dan berkahilah mereka kepadaku. Ya Allah, jika Engkau menyatukan kami, maka satukan kami dalam kebaikan dan jika Engkau menentukan untuk berisah, maka pisahkan kami untuk kebaikan'."