JAKARTA - Jangan memperlakukan anak dengan cara buruk atau keras karena dampaknya sungguh sangat luar biasa. Nah, Ustaz Dr Zaidul Akbar pun membagikan sebuah pengalaman yang dialami oleh gurunya. Sang guru bercerita memiliki pasien yang memiliki penyakit bukan fisik.
Awalnya, si pasien tersebut diberikan obat secara herbal untuk membantu penyembuhan namun belum sembuh juga. Setelah diperiksa lebih lanjut, didapati sang anak mendapati masalah pada tubuhnya bukan karena penyakit fisik. Tetapi karena adanya emosi.
Berikut ini postingan dr Zaidul Akbar selengkapnya, seperti dikutip dari akun Instagram miliknya zaidulakbar, belum lama ini.
Baca Juga: Kisah Panglima George Todzira Menjadi Mualaf Saat Memimpin Perang Yarmuk
Dalam sebuah pelatihan, guru saya menjelaskan pengalaman yang luar biasa penting. Salah satu pasien yang berobat ke beliau, setelah selesai diperiksa, akhirnya disarankan lah mengkonsumsi beberapa resep (herbal tentunya) oleh beliau.
Selang berapa lama tak tampak perbaikan yang cukup signifikan dan akhirnya beliau memeriksa lagi sang pasien tersebut dan ternyata di dapatkanlah kesimpulan bahwa tubuhnya bermasalah bukan karena penyakit (fisik) tersebut tapi karena ada emosi dalam dirinya yang terpendam, dan menyedihkannya emosi tersebut ada sudah sejak lama dan itu berawal dari perlakuan orang tuanya (ayahnya) yang dulu memperlakukannya tidak baik hingga alhirnya anak tersebut memendam kemarahan, kebencian, dendam atas sikap tersebut.
Baca Juga: Bahaya Ghibah Termasuk di Medsos Bikin Bangkrut di Akhirat
Guru saya tersebut menjelaskan bahwa pengobatan untuknya sudah selesai dan sekarang tinggal ia mengobati dirinya sendiri, dan akhirnya ia disarankan pergi ke makam ayahnya tersebut untuk meminta maaf kepadanya disana ( dengan berbicara sendiri tentunya ke makam ayahnya tsb utk melepaskan emosi tadi)
Dua pelajaran penting dari hal di atas, yang saya dapat dan saya terima dari guru saya tersebut
Jika anak dibenamkan dan dididik dengan iman maka anak apapun ceritanya akan ter “cover” dengan iman tadi, semua emosi yang di dapat anak akan tenggelam dalam lautan iman dan ketakwaan sehingga seseroag akan jadi pribadi pemaaf dan hatinya penuh kasih sayang dengn iman tersebut.