SEBAGAI negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia tentunya memiliki budaya sendiri dalam berpakaian, terutama dalam hal beribadah. Peci, sarung, dan baju koko adalah tiga serangkai yang menjadi tiga perlengkapan paling sering dijumpai di masjid maupun acara peringatan hari besar Islam di Tanah Air.
Namun karena Islam tersebar di seluruh penjuru dunia, baju koko bukan satu-satunya pakaian Muslim laki-laki yang eksis. Tiap negara memiliki budaya masing-masing dalam hal membalut diri untuk menaati kaidah berpakaian Islam, dan budaya-budaya itu pun tak jarang masuk serta bercampur dengan kebiasaan yang sudah ada di Indonesia.
Berikut ini MNC Portal rangkumkan beberapa jenis busana Muslim laki-laki yang sering dijumpai. Meski terlihat mirip, rupanya beberapa memiliki perbedaan khas.
Baca juga: Hari Bangga Buatan Indonesia, Ini 5 Rekomendasi Gamis dan Busana Muslim Lokal
1. Baju koko
Baju koko adalah jenis pakaian yang berasal dari budaya Tionghoa. Awalnya bernama baju Tui Khim, bentuk pakaian yang nyaman dan sesuai kaidah berpakaian dalam Islam ini diadopsi oleh Muslim Indonesia dan sering dikenakan untuk beribadah.
Baju koko jadi yang paling sering dijumpai di Indonesia karena bentuknya simpel. Modelnya kemeja tanpa kerah dan berkancing, baju koko jadi pilihan yang cocok dalam suasana formal maupun kasual.
2. Kurta
Kurta berasal dari negara-negara Asia Timur seperti Bangladesh, Afganistan, Nepal, dan lain-lain. Kurta memiliki panjang yang mencapai lutut seperti sherwani, namun lebih santai dan biasanya hanya berkancing setengah badan.
Baca juga: Tak Bisa Pulang Kampung, Coba Siasati dengan Busana Muslim Bernuansa Minang
3. Sherwani
Sherwani adalah pakaian adat muslim dari wilayah India dan Pakistan. Mirip seperti baju koko, baju ini memiliki kancing di bagian depan dari atas sampai bawah; tapi bedanya panjang sherwani mencapai lutut. Di budaya asalnya, pakaian ini biasanya dikenakan untuk acara formal karena kesan mewah yang dibawanya.