WABAH Covid-19 sudah terjadi diseluruh negara, namun masih ada pihak beranggapan bahwa Covid-19 itu tidak ada dan setingan bahkan ada yang menyebut hal itu adalah konspirasi. Ustaz dokter Raenul Bahraen M.Sc, Sp.PK yang juga petugas Lab Covid-19 ini bahkan membeberkan sejumlah hoax yang beredar soal Covid-19 di akun Instagramnya@raehanul_bahraen dikutip pada Selasa (29/6/2021) begini isi postingannya:
1. Ada yg bilang covid gak ada
2. Ada yg bilang covid ada tapi seperti flu biasa
3. Ada yang bilang memang itu benar wabah tapi hanya sekedar kenalan ditubuh saja, tidak bahaya dan tidak ada yang meninggal karena covid
4. Ada yg bilang dibawa jin dan ada permainan dajjal
Baca Juga: MUI Minta Ada Pemakaman Massal Khusus Covid-19
5. Ada yg bilang permainan kaum elit
6. Ada yg bilang WHO dikuasai Amerika
7. Ada yg bilang WHO dikuasai China
8. Ada yang bilang Orang Medis dan RS bersandiwara, settingan dan mereka membisniskan
9. Ada yang bilang, justru tenaga medis jadi korban yang dimainkan oleh konseptor konspirasi
Dari berbagai versi konspirasi ini menunjukkan:
1. Mereka hanya menuduh dari satu tuduhan ke tuduhan yang lain (hoax satu ke hoax yang lain), apabila sudah terbukti nyata terbantahkan, mereka akan pindah ke tuduhan yang lain
2. Bahkan satu orang pengusung konspirasi bisa mengeluarkan dua versi konspirasi yang berbeda. Misalnya di postingan awal dia bilang, "Virus Covid itu gak ada". Nah tiba-tiba di postingan terbaru dia bilang, "Virus Covid itu ada, tapi hanya seperti flu biasa"
Baca Juga: 10 Wasiat Agar Terhindar dan Segera Allah Angkat Wabah Virus Covid-19
3. Mereka sangat rajin membuat tudahan dan membuat bantahan. Sebenarnya mereka antar penganut konspirasi yang berbeda-beda, mereka harus saling bantah juga. Membuktikan teori konspirasi versi mereka lah yang paling benar
Umumnya mereka penganut konspirasi berpindah-pindah dari kejadian satu ke kejadian yang lainnya. Setelah muncul jawaban atau klarifikasi, mereka akan pindah ke tuduhan lainnya
Oleh karena itu, saya berniat mengumpulkan semua postingan konspirasi dalam satu tulisan ringkas dengan linknya. Sebagai bentuk edukasi ke masyarakat agar paham bahwa teori konspirasi yang dituduhkan itu tidak benar. Semoga Allah memudahkan cara meluruskan dan menjawab teori konspirasi bukan dengan melayani debat, tetapi tetap terus edukasi ke masyarakat.
(Vitrianda Hilba Siregar)