Ibadah Haji 2021 di Masa Pandemi, Arab Saudi Ungkap Rencana Operasional

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Jum'at 02 Juli 2021 12:24 WIB
Presidensi Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci, Abdul Rahman Al-Sudais. (Foto:haramainsharifain)
Share :

MAKKAH - Ibadah Haji 2021 dan prosesnya sebentar lagi segera dimulai. Presidensi Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci pun meluncurkan rencana operasionalnya untuk musim haji tahun ini.

Haji tahun ini hanya dibatasi untuk 60.000 jamaah dan hanya untuk orang yang tinggal di dalam negeri Arab Saudi saja.

“Pemerintah telah memungkinkan semua sektor terkait di negara ini untuk memfasilitasi layanan jemaah haji, dan memanfaatkan semua kemampuan keamanan, keselamatan dan kesehatan untuk memfasilitasi layanan (yang memungkinkan) peziarah melakukan ritual haji dengan mudah,” ucap Pejabat Menteri Media Saudi, Majid Al-Qasabi.

Baca Juga: Mengapa Kain Kiswah Dinaikkan hingga 3 Meter Setiap Tahun Menjelang Musim Haji?

Al-Qasabi mengatakan, haji tahun ini akan menjadi yang kedua dalam keadaan luar biasa, yakni di tengah pandemi Covid-19, dan berlangsung ketika varian baru dari virus corona terus muncul. 

Dia menuturkan bahwa keputusan untuk membatasi haji menjadi 60 ribu jamaah, semuanya dari dalam Saudi, bertujuan untuk melindungi mereka dan memastikan ibadah mereka dapat dilakukan seaman mungkin. Abdul Rahman Al-Sudais, Presiden Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, mengatakan, pihak berwenang sedang berupaya untuk menerapkan semua tindakan pencegahan kesehatan, sambil juga memastikan bahwa ibadah haji dapat berlangsung dengan nyaman dan khidmat.

Al-Sudais menuturkan bahwa rencana kepresidenan didasarkan pada beberapa pilar yang menyoroti nilai-nilai kemurahan hati dan keramahan dalam memberikan layanan kepada para peziarah.Mengenai penyediaan air untuk jemaah, Al-Sudais mengatakan bahwa presidenso akan membagikan botol air Zamzam yang disterilkan. Baca juga: Arab Saudi Umumkan Nama 60.000 Jamaah Haji yang Lolos Seleksi Hari Ini

Baca Juga: Kain Kiswah Diangkat Menandai Awal Musim Haji Dimulai

"Teknologi kecerdasan buatan terbaru akan digunakan untuk mendistribusikan air menggunakan robot dan kendaraan pintar berteknologi tinggi, sesuai dengan prosedur kehati-hatian," ungkapnya, seperti dilansir Arab News pada Kamis (1/7/2021).

Dirinya juga mengungkapkan bahwa sekitar 5.000 pekerja telah direkrut untuk mensterilkan Masjidil Haram, halaman dan fasilitas lainnya 10 kali dalam sehari, menggunakan lebih dari 60.000 liter desinfektan dan teknologi pembersihan terbaru.

Kepresidenan juga, jelasnya, berencana memberikan hadiah, termasuk payung dan alat sterilisasi, yang akan memudahkan, membuat lebih aman dan nyaman para jamaah untuk menjalankan ritual haji.

Dia menambahkan bahwa rencana kepresidenan, yang disiapkan bekerja sama dengan Kementerian Haji dan Umrah dan otoritas terkait lainnya, termasuk peningkatan jumlah jalur yang harus diikuti jemaah di dalam masjid.(Victor Maulana)

(Vitrianda Hilba Siregar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya