Setelah beberapa kali ditangkap di Turki, Aishan meninggalkan Istanbul menuju Casablanca pada Senin (19/7/2021) malam, ungkap Yanmaymiz Ayup, rekan Aishan. Pria itu lalu menelepon istrinya pada Sabtu (17/7/2021) untuk mengatakan bahwa dirinya dideportasi. Maroko telah meratifikasi perjanjian ekstradisi dengan China sejak 2017.
Baca Juga: Stamina Tubuh Jadi Prima dengan Minum Resep Herbal Ustaz Zaidul Akbar
Sebelumnya, seorang remaja China yang mengaku mendapatkan permanen resident (izin tinggal tetap) di Amerika Serikat juga ditangkap saat transit di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada April lalu.
Otoritas China mencari Wang Jingyu, pelajar berusia 19 tahun, karena komentarnya di media sosial atas konflik militer di perbatasan China-India pada tahun lalu. Jingyu dibebaskan pada Mei lalu. Dia dan tunangannya kemudian melarikan diri ke Belanda.
(Vitrianda Hilba Siregar)