Pengusaha harus mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki perusahaannya sebelum menentukan target. Jika pengusaha memaksakan kehendak, karyawannya akan mengalami tekanan yang berat dan akhirnya bekerja melebihi kemampuannya. Lalu ketika perusahaan mengalami kegagalan atau tidak mencapai target yang telah ditetapkan, yang terjadi adalah ketegangan di antara karyawan mengenai siapa yang seharusnya bertanggung jawab.
Namun bukan berarti pengusaha tidak boleh memasang target yang tinggi, tidak perlu bekerja terlalu keras dan bersabar dengan bersikap menerima apa adanya. Sikap ikhlas bukan berarti menerima tanpa berusaha atau dengan usaha seadanya.
Ikhlas adalah sikap penyadaran dan penyerahan diri setelah perjuangan yang maksimal. Ketika semua orang di perusahaan punya sikap ikhlas, ketika tidak mencapai target yang terjadi bukan ketegangan tapi sebuah bentuk penyerahan diri. Ikhlas akan melahirkan ketenangan jiwa dan kebahagiaan dalam bekerja.
Selain itu, membebankan pekerjaan yang berlebihan kepada bawahan sangat tidak diperkenankan untuk dilakukan. Apabila seseorang telah menerima tekanan yang berlebihan sehingga mengakibatkan dampak buruk padanya berarti dia telah diperlakukan secara tidak adil.
(Vitrianda Hilba Siregar)