JAKARTA - Pengelola perjalanan ibadah Umrah di Indonesia meminta pemerintah untuk memberikan calon jamaah umrah vaksin booster sehingga dapat memenuhi persyaratan yang diminta Arab Saudi.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI ), Bungsu Sumawijaya mengatakan, Indonesia mayoritas mendapat vaksin Sinovac, dia meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian terkait memberi jamaah umrah vaksin booster .
"Jadi kita kan umumnya Sinovac, pemerintah Arab Saudi memberi kebijaksanaan harus ada booster nya dari 4 itu karena kita dari asosiasi sudah berkoordinasi ke Kemenag meminta untuk jemaah umroh dibantu untuk vaksin ketiga," katanya dalam program Market Review IDX Channel, Jakarta.
Baca Juga: Berapa Gaji Anda Sehingga Berani Meninggalkan Sholat ?
Sebelumnya Pemerintah Arab Saudi sepakat membuka penyelenggaraan umrah pada 1 muharram 1443 H atau 10 Agustus 2021, namun jamaah yang ingin ibadah harus sudah divaksin dengan jenis yang sesuai ketentuan. Vaksin yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi di antaranya AstraZeneca, Moderna, Pfizer dan Johnson&Johnson.