KEMATIAN pasti datang, cepat atau lambat maut akan tiba. Bila saatnya, maka tak sedetikpun dapat ditunda atau sedetikpun dimajukan. Maka ajal menjemput, sebagai kewajiban Muslim terhadap Muslim lainnya adalah mengurus jenazah hingga menguburkannya.
Alam kubur inilah menjadi titik akhir keluarga, teman, sahabat dan pengantar lainnya mengurus dan membawa jenazah. Setelah itu mereka akan meninggalkan lahan pemakaman.
Lantas bagaimana situasi selanjutnya. Ustaz Ustadz Ali Hasan Bawazier pun menuliskannya dalam akun Instagramnya@alihasanbawazier.official sebagai berikut.
Baca Juga: Buang Hajat Menghadap atau Membelakangi Kiblat, Bagaimana Hukumnya?
Ketika pemakaman salah satu jenazah, sejenak setelah liang kubur ditutup dan ditinggalkan di sisi kubur, ada yang menangis, ada yang sedang bersedih, dan ada yang tidak peduli.
Namun di dalam kubur; ada yang sedang berkata, “Tuhanku Allah, agamaku Islam, dan Nabiku Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam..