76 Tahun Kemerdekaan RI, Ini Nasionalisme Menurut Ajaran Islam

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 16 Agustus 2021 19:37 WIB
Ilustrasi agama Islam telah lama mengajarkan nasionalisme. (Foto: Shutterstock)
Share :

PADA tanggal 17 Agustus 2021, seluruh rakyat memperingati 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam momen ini, seluruh pihak di Tanah Air diajak terus menumbuhkan dan memupuk sikap nasionalisme atau cinta kepada negara.

Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari peran ulama. Ada sederet ulama yang mendapat gelar pahlawan nasional. Tapi di luar itu juga masih banyak ulama yang memiliki peran sangat besar dalam melawan penjajah.

Baca juga: Doa Sidang Tahunan Parlemen, Habib Nabiel: Yaa Allah Akhiri Pandemi Covid-19 di Negeri Kami 

Sikap nasionalisme cinta Tanah Air yang ditunjukkan dan sudah diberikan orang-orang terdahulu dalam memerdekakan negeri ini dari cengkeraman penjajah diharapkan mengalir kepada anak dan cucunya atau generasi sekarang.

Menurut ajaran agama Islam, nasionalisme dipandang sebagai wujud keimanan. Wacana ini juga senada dengan apa yang disampaikan Hadlratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari, "Cinta Tanah Air sebagian dari iman."

Mengutip dari artikel di laman resmi Pondok Pesantren Lirboyo, dijelaskan bahwa meskipun penggalan kalimat singkat tersebut bukan termasuk hadis, secara esensial tidak jauh beda dengan sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang menjelaskan tentang ungkapan kecintaannya terhadap Kota Madinah.

Baca juga: KH Hasyim Asy'ari Ulama Sekaligus Pejuang Terapkan 4 Strategi Jitu 

Dalam kitab Shahih Al Bukhari Volume III Halaman 23 disebutkan:

كَانَ إِذَا قَدِمَ مِنْ سَفَرٍ، فَنَظَرَ إِلَى جُدُرَاتِ المَدِينَةِ، أَوْضَعَ رَاحِلَتَهُ وَإِنْ كَانَ عَلَى دَابَّةٍ حَرَّكَهَا مِنْ حُبِّهَا

Artinya: "Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam pulang dari bepergian dan melihat dinding Kota Madinah, beliau mempercepat laju untanya. Dan bila mengendarai tunggangan (seperti kuda), maka beliau menggerak-gerakkan karena cintanya kepada Madinah." (HR Al Bukhari)

Substansi kandungan hadis tersebut dikemukakan oleh Al Hafidz Ibnu Hajar Al 'Asqolani. Ia menegaskan bahwa, "Dalam hadis itu terdapat petunjuk atas keutamaan Madinah dan disyariatkannya mencintai tanah air serta merindukannya." (Fath al-Bari, III/705)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya