KH Hasyim Asy'ari Ulama Sekaligus Pejuang Terapkan 4 Strategi Jitu

Tim Okezone, Jurnalis
Senin 16 Agustus 2021 11:00 WIB
KH Hasyim Asy'ari ulama sekaligus pejuang. (Foto: Kemdikbud)
Share :

4. Membesarkan Hati Umat Islam soal Dasar Negara

Kemudian dibentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dari badan ini lah mulai muncul usulan dasar negara yaitu Pancasila dan Islam. Bung Karno sempat menangis meminta seluruh anggota BPUPKI untuk menerima Pancasila. Karena ada jalan buntu antara nasionalis dan Islam. Baru 17 Agustus 1945 kemerdekaan diproklamirkan.

Pertentangan dasar negara ini sangat tajam, akhirnya dibentuk panitia sembilan. Ada Bung Karno, Bung Hatta, H. Agus Salim, Abikusno, Kahar Mudzakir. AA. Maramis, A. Soebardjo, M. Yamin, dan KH. Wahid Hasyim.

Panitia ini menghasilkan piagam Jakarta yang kita kenal hingga kini, yang kemudian kita kenal sekarang Pancasila. Dari situ, kita melihat, umat Islam mengalah dengan keadaan. Mereka melihat jika perdebatan terus dilakukan akan terjadi konflik yang besar.

Kiai Hasyim, melalui Kiai Wahid pun melihat itu. Sampai pada penghapusan tujuh kata sila pertama “dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluknya”, pun umat Islam menunjukkan kebesaran hati menerima sebagai mayoritas di NKRI.

Tangan-tangan strategi dakwah yang dilakukan Kiai Wahid tak bisa lepas dari bisikan dan saran dari ayahandanya Kiai Hasyim. Sebuah sikap yang tepat di masa genting, yang diharuskan cepat dalam merumuskan dasar negara, agar segera dapat merdeka.

Maka untuk sekarang ini, jangan mempertanyakan kesetiaan umat Islam kepada NKRI. Dari dulu mereka sudah menunjukkan jiwa ksatria menerima bangsa ini sebagai “rumah” mereka.

(Vitrianda Hilba Siregar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya