TAUHID Uluhiyyah sebagai bentuk penegasan bahwa hanya Allah Ta'ala saja yang disembah, tidak ada yang lain. Penegasan ini juga sudah disampaikan dalam Alquran yakni:
Allah Ta'ala berfirman:
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ عٰلِمُ الْغَيْبِ وَا لشَّهَا دَةِ ۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ
Baca Juga: Majelis Tempat Menuntut Ilmu Bukan untuk Ngobrol-Ngobrol Ghibah
"Dialah Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang." (QS. Al-Hasyr 59: Ayat 22)
Ustaz Dr Firanda Andirja MA, Lc menjelaskan bahwa, Allah Ta'ala mengingatkan bahwa hanya Allah yang berhak disembah, yaitu tauhid Uluhiyyah.
Baca Juga: Jenderal Soedirman Saat Pimpin Perang Gerilya dalam Kondisi Sakit Tak Pernah Menunda Sholat
"Ayat ini merupakan bantahan kekufuran orang-orang falasifah seperti Ibnu Sina dan Faroobi yang mengatakan Allah hanya mengetahui secara global, tidak secara detail," ujarnya dalam Kelas UFA dikutup pada Rabu (18/8/2021).
Yang benar adalah Allah Ta'ala mengetahui segala sesuatu dengan detail yang ghaib maupun yang tampak. (QS. Al AN'AM : 59)
(Vitrianda Hilba Siregar)