Aa Gym Bagikan 3 Adab Berbicara yang Baik bagi Setiap Muslim

KIAI Haji Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengatakan Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi akhlak, adab, dan etika. Bahkan, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam secara khusus diutus oleh Allah Subhanahu wa ta'ala untuk menyempurnakan akhlak umat.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan sendiri oleh Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الأَخْلاقِ

Artinya: "Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan kesalihan akhlak." (HR Al Baihaqi)

Baca juga: Rezeki Seret? Aa Gym Bagikan Solusinya 

"Salah satu bentuk penerapan akhlak dan adab serta etika adalah saat berbicara. Diceritakan bagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mencontohkan adab berbicara yang baik dan benar," ucap Aa Gym, seperti dikutip dari kanal YouTube Daily Vlog Aa Gym, Kamis (19/8/2021).

Ia kemudian mengutip sebuah riwayat yang tertuang dalam hadis dari ibnu ‘Abbas, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

إنّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّخَذَ خَاتَمًا فَلَبِسَهُ قَالَ : شَغَلَنِي هَذَا عَنْكُمْ مُنْذُ الْيَوْمَ إِلَيْهِ نَظْرَةٌ وَإِلَيْكُمْ نَظْرَةٌ ثُمَّ أَلْقَاهُ

Artinya: "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam mempunyai sebuah cincin dan memakainya, Beliau Shallallahu alaihi wassallam lalu berkata, 'Cincin ini telah menyibukkanku dari (memerhatikan) kalian sejak hari ini (aku memakainya), sesaat aku memandangnya dan sesaat aku melihat kalian.' Kemudian Beliau pun melempar cincin tersebut." (HR An Nasa'i: 5304)

"Pelajaran yang bisa diambil dari hadis tersebut adalah bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sampai membuang cincin yang membuat beliau jadi tidak fokus menyimak pembicaraan yang disampaikan oleh lawan bicaranya," jelasnya.

Baca juga: Aa Gym Ajarkan 5 Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Yuk Dipraktikkan 

Aa Gym kemudian memberikan perumpamaan dengan fenomena yang banyak terjadi saat ini yaitu seseorang yang sedang dalam pembicaraan namun malah fokus dengan HP-nya. Hal ini tentu bukan merupakan suatu adab yang baik.

Akibatnya ia berbicara tidak serius, tidak konsentrasi, dan terkadang tidak nyambung. Hal ini merupakan sebuah bentuk ketidaksopanan dan tidak menghargai teman atau lawan bicaranya.

Aa Gym kemudian menjelaskan adab berbicara yang harus diperhatikan oleh seorang Muslim, sebagaimana dikutip dari pernyataan Ibu Abbas.

Salah satu sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tersebut membeberkan tiga hal yang merupakan adab berbicara yang baik dan benar bagi seorang Muslim. Ketiga hal tersebut juga menjadi hak bagi lawan bicara, yaitu:

1. Mengarahkan pandangan (bagi yang halal)

Salah satu perwujudan sekaligus bukti bahwa seseorang serius dalam suatu pembicaraan adalah dengan mengarahkan pandangan kepada lawan bicaranya. Namun perlu diperhatikan bahwasanya hal ini berlaku bagi mahramnya saja.

Apabila sedang berbincang secara berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhram, tidak mengapa untuk tidak mengarahkan pandangan kepada lawan bicara.

"Tidak perlu khawatir, orang di Jepang saja saat berbicara terkadang tidak saling memandang, namun yang terpenting adalah tetap fokus," ujar Aa Gym.

Baca juga: Aa Gym Beberkan Ciri-Ciri Orang Jujur, Adakah pada Diri Kita? 

2. Membuat orang nyaman

Hal ini bisa diciptakan dari suasana tempat seperti misal memberikan tempat yang layak bagi lawan bicara dengan meluaskan tempat duduknya dan sebagainya.

3. Mendengarkan dengan saksama

Selain fokus, perlu juga bagi seorang muslim untuk mendengarkan dengan saksama. Ketika telah menyimak apa yang disampaikan oleh lawan bicara, bisa memberikan respon sesuai topik pembicaraan.

Semisal seseorang bercerita sedih, kita bisa turut memasang ekspresi empati, lalu apabila pembicaraan tersebut merupakan sebuah hal yang lucu, maka ikutlah tertawa atau tersenyum, dan sebagainya. Hal inilah yang juga dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Wallahu a'lam bishawab.

(Hantoro)