Adapun Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman:
فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا ١٠
Artinya: "Maka aku berkata (kepada mereka), 'Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun." (QS Nuh: 10)
يُرْسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا ١١
Artinya: "Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu." (QS Nuh: 11)
وَيُمْدِدْكُم بِأَمْوَٰلٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّٰتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَٰرًا ﴿١٢
Artinya: "Dan Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu." (QS Nuh: 12)
Baca juga: Ini 5 Etika Berbicara Rasulullah yang Wajib Diteladani Kaum Muslimin
Sebagai bentuk pengamalan perintah Allah Subhanahu wa ta'ala, suatu ketika Umar bin Khattab sempat memohon hujan untuk wilayah yang ia pimpin yang tandus. Khalifah Umar hanya mengucap istighfar terus-menerus. Umar pun berpesan kepada kaumnya untuk mengamalkan hal tersebut yang terdapat dalam suatu hadis yaitu:
Berkata Umar bin Khattab Radhiyallahu anhu:
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
Artinya: "Wahai kaumku, mintalah ampun kepada Rabb kalian. Kemudian bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan pada kalian hujan lebat dari langit." (HR Al Baihaqi 3: 352)