SURAT Al Ikhlas menjelaskan tentang tauhid kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Di dalam Surat Al Ikhlas juga terdapat sifat Allah Yang Maha Sempurna serta nama-nama Allah Yang Maha Indah. Demikian kandungan Surat Al Ikhlas yang menyatakan bahwa Muslimin yang membaca dan menghayatinya dengan saksama berarti telah memuliakan dan mengagungkan Allah Ta'ala.
Dikutip dari laman Muslim.or.id, Selasa (21/9/2021), Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal MSc menjelaskan terdapat hadis yang memperjelas keutamaan Surat Al Ikhlas.
Baca juga: Asbabun Nuzul Surat Al Falaq, Ketika Rasulullah Kena Sihir
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – بَعَثَ رَجُلاً عَلَى سَرِيَّةٍ ، وَكَانَ يَقْرَأُ لأَصْحَابِهِ فِى صَلاَتِهِ فَيَخْتِمُ بِپ ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) فَلَمَّا رَجَعُوا ذَكَرُوا ذَلِكَ لِلنَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ « سَلُوهُ لأَىِّ شَىْءٍ يَصْنَعُ ذَلِكَ » . فَسَأَلُوهُ فَقَالَ لأَنَّهَا صِفَةُ الرَّحْمَنِ ، وَأَنَا أُحِبُّ أَنْ أَقْرَأَ بِهَا . فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « أَخْبِرُوهُ أَنَّ اللَّهَ يُحِبُّهُ »
Artinya: "Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam pernah mengutus seseorang pada suatu pasukan. Lalu ia membaca surat dalam sholat pada para sahabatnya dan ia selalu tutup dengan surat 'Qul huwallahu ahad' (Surat Al Ikhlas). Ketika kembali, mereka menceritakan perihal orang tadi kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam. Beliau pun berkata, 'Tanyakan padanya, kenapa ia melakukan seperti itu?' Mereka pun bertanya pada orang tadi, ia pun berkata, 'Karena di dalam Surat Al Ikhlas terdapat sifat Ar Rahman (sifat Allah) dan aku pun suka membaca surat tersebut.' Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda, 'Katakan padanya bahwa Allah mencintainya'." (HR Bukhari Nomor 7375)
Di antara hadis yang menerangkan tentang tauhid adalah hadis ‘Aisyah tersebut. Hadits itu menunjukkan keutamaan Surat Al Ikhlas.
Surat tersebut berisi penjelasan bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala itu ahad dan shomad. Allah tidak beranak dan tidak diperanakkan. Tidak ada yang semisal dengan Allah Ta’ala.
Baca juga: Arti Asmaul Husna yang Berjumlah 99, Mulai Al Alim hingga As Sami
Hadits tersebut menunjukkan ajakan tauhid kepada Allah Azza wa Jalla. Hadits itu sesuai judul bab yang disebutkan oleh Imam Bukhari:
باب مَا جَاءَ فِى دُعَاءِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – أُمَّتَهُ إِلَى تَوْحِيدِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى
"Bab: Hadits yang membicarakan ajakan Nabi Shallallahu ‘alaihi wassallam pada umatnya untuk mentauhidkan Allah tabaroka wa ta’ala."